cover
Contact Name
Jatmiko
Contact Email
jatmiko@unpkediri.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jme.nusantara@unpkediri.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika
ISSN : 24599735     EISSN : 25809210     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
The aim of this journal is to publish high quality research in mathematics education including teaching and learning, instruction, curriculum development, learning environments, teacher education, educational technology, educational developments, from many kinds of research such as survey, research and development, experimental research, classroom action research, etc.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Math Educator Nusantara" : 10 Documents clear
Kecemasan mengajar matematika mahasiswa calon guru dalam melakukan praktik mengajar Heru Heru; Refi Elfira Yuliani; Rieno Septra Nery
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Math Educator Nusantara
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmen.v6i1.14308

Abstract

Mahasiswa calon guru mengalami kecemasan mengajar matematika dikarenakan belum mampu menguasai cara mengajar matematika dan mengembangkan materi/bahan ajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecemasan mengajar matematika mahasiswa calon guru dalam melakukan praktik mengajar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik. Subjek penelitian adalah mahasiswa calon guru sebanyak 35 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan observasi. Hasil kusioner dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa rata-rata mahasiswa calon guru yang melakukan praktik mengajar memiliki kecemasan pada tingkat sedang. Jumlah mahasiswa yang memiliki tingkat kecemasan tinggi adalah sebanyak 7 orang (20,00%), tingkat kecemasan sedang sebanyak 24 orang (68,57%) dan tingkat kecemasan rendah sebanyak 4 orang (11,43%). Kecemasan ini lebih dominan tampak pada domain attitude, dimana mereka merasa takut dan tidak percaya diri pada saat melakukan praktik mengajar.
Pengaruh model pembelajaran superitem berbantuan scaffholding terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis Ahmad Kausar Jaya; Fredi Ganda Putra; Mujib Mujib
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Math Educator Nusantara
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.111 KB) | DOI: 10.29407/jmen.v6i1.12518

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model superitem berbantuan scaffolding terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah cluster random sampling dengan 3 kelas yaitu kelas eksperimen 1 (kelas mendapat perlakuan model pembelajaran superitem berbantuan scaffolding), kelas eksperimen 2 (pembelajaran superitem saja) serta kelas kontrol (kelas mendapat perlakuan model konvensional). Uji hipotesis yang digunakan adalah anava 1 jalan sel tak sama. Hasil penelitian memperoleh bahwa ada perbedaan kemampuan pemecahan maslah matematis pesertaa didik dengan menggunakan model pemebelajaran superiten berbantuan scaffolding. Selanjutnya kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dengan model pembelajaran superitem berbantuan scaffholding sama dengan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik menggunakan model pembelajaran superitem. Kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dengan model pembelajaran superitem berbantuan scaffholding lebih baik dari pada kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik menggunakan model pembelajaran konvensional. Selanjutnya kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dengan model pembelajaran superitem sama dengan kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik menggunakan model pembelajaran konvensional
Pengaruh kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa universitas balikpapan melalui pendekatan metakognitif Rahayu Sri Waskitoningtyas
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Math Educator Nusantara
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.972 KB) | DOI: 10.29407/jmen.v6i1.13696

Abstract

Tujuan penelitiannya mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematis Mahasiswa Universitas Balikpapan melalui pendekatan metakognitif lebih baik daripada pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menerapkan pendekatan metakognitif. Teknik pengumpulan data mencakup tes dan dokumentasi. Sedangkan teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu teknik cluster random sampling. Sampelnya yaitu mahasiswa semester VI program studi pendidikan matematika. Soal Pemecahan masalah diujicobakan terlebih dahulu kepada mahasiswa pendidikan matematika semester VIII. Dari 6 soal diujicobakan diperoleh 6 soal juga layak digunakan dengan r11 = 0,82 (kategori baik). Kemudian soal pemecahan masalah diberikan kepada mahasiswa semester VI. Hasil analisis diperoleh simpulan bahwa nilai t = 2,548 dan Sig. (dua-tailed) = 0,016. Lantaran nilai Sig. (dua-tailed) < taraf signifikansi (α = 0,05), maka Ho ditolak. Dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa Universitas Balikpapan melalui pendekatan metakognitif lebih baik daripada pembelajaran konvensional.
Pemberdayaan komunikasi matematika dengan media maple pada materi integral Desi Gita Andriani; Eka Sri Indrayany
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Math Educator Nusantara
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.913 KB) | DOI: 10.29407/jmen.v6i1.13764

Abstract

Pada pembelajaran matematika, komunikasi matematika sangatlah diperlukan karena siswa dapat mengemukakan idea matematika secara benar. Namun kenyataanya komunikasi matematika kurang mendapat perhatian dari guru dan penggunaan media pembelajaran memanfaatkan software sangatlah minim. Padahal diera ervolusi industry 4.0, penggunaan software matematika sangat diperlukan karena menjadikan pembelajaran lebih efektif dan efisien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan komunikasi matematika siswa dengan menggunakan media maple. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bersifat eksploratif, dengan subjek penelitian siswa kelas XI SMA Pawyatan Daha kota Kediri dan teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Pengumpulan data penelitian ini menggunkan tes dan wawancara, kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah pemberdayaan komunikasi matematika siswa menggunakan media maple menjadikan siswa lebih percaya diri akan hasil jawaban mereka sehingga siswa berani untuk menyampaikan dan menanggapi pendapat tentang materi integral. Selain itu kemampuan memahami konsep, penggunaan notasi dan kemampuan menyatakan luas daerah kurva dalam bentuk gambar meningkat.
Validitas multimedia interaktif K13 pada materi pecahan sebagai inovasi pembelajaran tematik bagi siswa Kelas IV Nurita Primasatya; Bagus Amirul Mukmin
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Math Educator Nusantara
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (859.265 KB) | DOI: 10.29407/jmen.v6i1.14195

Abstract

Matematika merupakan pelajaran yang ditakuti mayoritas siswa khususnya siswa sekolah dasar. Hal ini dikarenakan materi matematika yang bersifat abstrak juga disajikan secara abstrak. Matematika untuk siswa sekolah dasar harus disajikan secara konkrit sehingga dapat dipahami oleh siswa. Salah satu materi yang sering disajikan secara abstrak adalah operasi pecahan. Materi tersebut sering kali disajikan secara abstrak dengan rumus-rumus sehingga siswa kurang memahami makna dari materi tersebut. Dampakya, banyak siswa yang kesulitan dalam melakukan operasi hitung pecahan, khususnya operasi hitung pecahan yang berpenyebut tak sama. Selain itu, dalam mengikuti perkembangan zaman di era revolusi industry 4.0, guru perlu mengemas pembelajaran berbasis teknologi. Salah satu inovasi yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan multimedia interaktif yang dirancang dengan software Macromedia Flash 8 dengan memuat animasi dari materi operasi pecahan yang disajikan secara menarik. Dalam proses mengembangkan produk multimedia, salah satu tahap yang dilalui adalah proses validasi. Validasi yang dilakukan kepada tiga orang ahli, yakni ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa menunjukkan bahwa multimedia interaktif masuk dalam kategori valid dan dapat digunakan untuk siswa.
Pengembangan MUPEL (multimedia peluang) berbasis etnomatematika dalam permainan tradisional anak (Dakon) Ratna Yulis Tyaningsih; Nilza Humaira Salsabila; Samijo Samijo; Jatmiko Jatmiko
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Math Educator Nusantara
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1101.286 KB) | DOI: 10.29407/jmen.v6i1.14255

Abstract

MUPEL, singkatan dari Multimedia Peluang, merupakan multimedia pembelajaran matematika materi Peluang, berbasis etnomatematika, yang dikaitkan dengan jenis permainan tradisional yang sudah lama ditinggalkan di zaman modern ini. Jenis permainan tradisional yang dipilih adalah Congklak, atau dikenal dengan nama “Dakon” di kawasan Putat. Putat adalah salah satu nama desa pedalaman yang berada di lereng Gunung Klothok Kabupaten Kediri. Di dalam MUPEL terdapat beberapa menu utama, diantaranya Pendahuluan (pengenalan permainan Dakon), Materi, dan Uji Pemahaman. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan Multimedia Peluang (MUPEL) yang valid, praktis, dan efektif. Metode penelitian yang digunakan untuk pengembangan multimedia ini adalah Research & Development dengan model pengembangan Plomp (modifikasi) sehingga tahap pengembangan multimedia hanya sampai pada tahap pengujian, evaluasi, dan revisi, tidak sampai pada tahap implementasi. Adapun langkah penelitian yang dilakukan meliputi: tahap investigasi awal (preliminary investigation), tahap perancangan (design), tahap realisasi/konstruksi (realization/construction), dan tahap pengujian, evaluasi, dan revisi (test, evaluation, and revision). Tingkat kevalidan Multimedia Peluang (MUPEL) secara isi 81% dengan kriteria “valid” dari ahli multimedia dan konstruk 86% dengan kriteria “sangat valid” dari ahli materi dan 83% dengan kriteria “valid” dari ahli bahasa, tingkat kepraktisan 83% termasuk kriteria “praktis”, dan tingkat keefektifan 88,89% termasuk kriteria “efektif”.
Analisis kemampuan komunikasi matematis mahasiswa dalam pembelajaran relasi rekurensi Andhika Ayu Wulandari; Erika Laras Astutiningtyas
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Math Educator Nusantara
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.612 KB) | DOI: 10.29407/jmen.v6i1.14263

Abstract

Komunikasi matematis pada dasarnya adalah proses penyampaian gagasan matematika. Dengan menganalisis kemampuan komunikasi matematis, dosen dapat mengukur pemahaman mahasiswa dalam merepresentasikan konsep dan solusi untuk menyelesaikan permasalahan. Oleh karena itu, dalam pembelajaran relasi rekurensi sebagai salah satu materi perkuliahan Matematika Diskrit yang membutuhkan pemahaman konsep mahasiswa untuk menyelesaikan permasalahan rekurensi, dosen perlu mengetahui kemampuan komunikasi matematis mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis mahasiswa semester VI Pendidikan Matematika Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo dalam mengerjakan tes pemahaman relasi rekurensi. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis dan lisan berupa pedoman wawancara yang telah dinilai layak oleh validator. Penelitian yang dilakukan dengan grounded theory menyimpulkan bahwa mahasiswa dengan kemampuan komunikasi matematis tinggi mampu menggambarkan situasi masalah, menyatakan solusi menggunakan tabel dan penyajian secara aljabar, menginterpretasikan gagasan dalam bentuk tulisan, menggunakan bahasa matematika dan simbol secara tepat dan merepresentasikan konsep matematika dan solusinya. Sedangkan mahasiswa dengan kemampuan komunikasi matematis sedang dan rendah tidak mampu dalam menginterpretasikan gagasan dalam bentuk tulisan. Kemampuan untuk menyatakan solusi masalah menggunakan tabel/bagan juga tidak dimiliki mahasiswa dengan kemampuan komunikasi matematis rendah. Persentase capaian tertinggi kemampuan komunikasi matematis ada pada indikator menggambarkan situasi masalah sebesar 86,54%. Sedangkan persentase capaian terendah ada pada indikator menginterpretasikan gagasan dalam bentuk tulisan sebesar 48,07%
Model realistic mathematic education ditinjau dari aspek kemampuan pemecahan masalah aljabar Rianita Simamora
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Math Educator Nusantara
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.177 KB) | DOI: 10.29407/jmen.v6i1.14277

Abstract

Mengetahui pengaruh model realistic mathematic education (RME) ditinjau dari aspek kemampuan pemecahan masalah aljabar adalah tujuan dari penelitian ini. Untuk itu, peneliti memilih siswa kelas VII SMP Negeri 10 Pematangsiantar yang berjumlah 217 Orang yang terbagi dalam tujuh kelas paralel. Adapun sampel yang digunakan adalah siswa kelas VII3 yang berjumlah 30 orang yang diambil dengan menggunakan cluster random sampling. Instrumen yang digunakan test kemampuan pemecahan masalah yang berjumlah 5 butir soal pretest dan 5 butir soal posttest yang telah dinyatakan valid dan reliabel. Data-data yang telah terkumpul baik dari hasil pretest maupun posttest dinyatakan secara deskriptif. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa data telah memenuhi syarat normalitas dan linieritas sehingga dapat dilakukan uji regresi linier. Hasil uji regresi linier memperlihatkan bahwa terdapat hubungan antara nilai pretest dan posttest. Ini artinya bahwa secara signifikan menunjukkan bahwa model RME dapat meningkatkan nilai siswa jika ditinjau dari kemampuan pemecahan masalah sebesar 80.4%.
Analisis kemampuan koneksi matematis pada pemecahan masalah matematika ditinjau dari kecerdasan emosional siswa Felix Yudha Yulian; Ika Santia; Aan Nurfahrudianto
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Math Educator Nusantara
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (837.595 KB) | DOI: 10.29407/jmen.v6i1.14323

Abstract

Kemampuan koneksi matematis merupakan aspek penting dalam pembelajaran matematika. Aspek koneksi matematis diperlukan dalam pemecahan masalah matematika. Meskipun aspek koneksi matematis penting, namun faktanya berdasarkan studi awal yang dilakukan pada 28 siswa SMA di Kediri, lebih dari 70% siswa memiliki kemampuan koneksi matematis yang rendah. Terkait hal tersebut, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kecerdasan emosional siswa. Untuk itu, akan dilakukan penelitian kualitatif deskriptif pada 30 siswa SMA di Kediri. Dari 30 siswa diambil dua siswa dengan kecerdasan emosional tinggi dan rendah melalui tes kecerdasan emosional siswa. Selanjutnya subjek diberikan tes kemampuan koneksi matematis dan dilihat kredibilitas datanya melalui wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi dalam memecahkan masalah adalah sebagai berikut: (1) dapat memahami masalah dengan mengidentifikasi fakta, konsep dan prinsip matematika dari luar bidang matematika, (2) membuat perencanaan penyelesaian masalah dengan menemukan keterkaitan antar prinsip matematika (3) melaksanakan rencana penyelesaian masalah menggunakan hubungan antara fakta dan prinsip matematika dalam masalah yang diselesaikian dan (4) memeriksa kembali penyelesaian menggunakan keterkaitan proses dan prosedur serta operasi hitung untuk menyelesaikan permasalahan di luar matematika. Sedangkan siswa dengan kecerdasan emosional rendah meliputi: (1) dapat memahami masalah dengan mengidentifikasi fakta, konsep dan prinsip matematika dari luar bidang matematika, (2) membuat perencanaan penyelesaian masalah yaitu dengan menemukan keterkaitan antar prinsip antar matematika (3) tidak dapat melaksanakan rencana penyelesaian masalah menggunakan hubungan antara fakta dan prinsip matematika dan (4) tidak memeriksa kembali penyelesaian menggunakan keterkaitan proses dan prosedur serta operasi hitung untuk menyelesaikan permasalahan di luar matematika
Analisis media pembelajaran e-learning melalui pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran matematika di rumah sebagai dampak 2019-nCoV Anisa Nurfalah Muthy; Heni Pujiastuti
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2020): Jurnal Math Educator Nusantara
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.599 KB) | DOI: 10.29407/jmen.v6i1.14356

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran Matematika di rumah sebagai dampak dari adanya 2019-nCoV. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian studi kasus dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Peneliti berusaha mendeskripsikan hasil penelitian secara naratif, untuk memperoleh data peneliti menggunakan sumber data peneliti yang diperoleh dari narasumber atau informan, tempat dan pristiwa, dan dokumen hasil penelitian peneliti dilakukan dengan teknik pengambilan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan melalui wawancara, observasi dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum dalam penerapannya telah sesuai dengan prinsip pertimbangan memilih media pembelajaran yang tepat dikenal dengan istilah ACTION (Access, Cost, Technology, Interactivity, Organization, Novelety) Meskipun dalam pelaksanaan dan penerapannya ada faktor yang belum berperan yaitu technology. Selain itu pembelajaran e-learning ini dijadikan sebagai salah satu sarana yang dimanfaatkan guru dalam proses pembelajaran untuk bisa berhasil keterampilan abad 21 yaitu siswa dituntut mempunyai keterampilan 4C yaitu: creativity, critical thinking, communication, collaboration.

Page 1 of 1 | Total Record : 10